Selasa, 14 September 2010
Bisnis Tours & Travel
Kesempatan dan peluang bisnis baru. Membuka agen perjalanan wisata secara online, dengan modal hanya Rp 300.000,-. Bisakah anda bayangkan memiliki agen perjalanan wisata sendiri dengan modal segitu. Kami menawarkan sistem kemitraan kepada semua kalangan, baik untuk kalangan umum maupun pihak travel agen dalam suatu konsep bisnis yang mudah, sederhana dan murah. Namun tentu saja dengan kualitas produk yang outstanding dan prima serta didukung dengan layanan pelanggan (customer service) yang memadai dari seluruh crew SPT ( Surya Prima Tour ) merupakan suatu kombinasi unik yang menjamin kelancaran usaha dari para mitra usaha SPT untuk bisa mengembangkan bisnis-nya secara maksimal.
Layanan SPT, memberikan kemudahan dan kepastian untuk memilih sendiri dan menjadwal penerbangan serta mendapatkan tiketnya secara langsung.
Jadilah Member dari Surya Prima Tour, dan dapatkan berbagai keuntungan.
KEUNTUNGAN MENJADI MEMBER
1. Potensi Penghasilan yang luar biasa
Potensi penghasilan yang bisa anda dapatkan dengan bergabung di Surya Prima Tour bisa mencapai milyaran rupiah. Penghasilan tersebut anda dapatkan dari komisi network / jaringan, sponsorisasi dan komisi pembelian tiket pesawat, komisi paket tour, komisi sewa mobil / transport, dan komisi dari semua produk yang lain dari Surya Prima Tour .
2. Tidak harus Online Internet terus menerus.
Anda tidak harus bisa internet dan online terus menerus, karna kami siap membantu anda dalam pengecekan harga, booking, dan issud tiket. Cukup sm s aja atau telp semua kebutuhan anda kami layani.
3. Sign-In ke Sistem Airline
Dengan bergabung menjadi member Surya Prima Tour, maka anda akan langsung mendapatkan sign-in ke system Airline,
4. Cek Seat, Cek Harga, Booking Tiket dan Cetak Tiket Sendiri
Dengan sign-in ke system Air Line di atas, maka anda bisa melakukan cek jadwal penerbangan, cek ketersediaan kursi, cek harga, booking tiket dan cetak tiket sendiri. Langsung dari komputer anda. Langsung ke sistem airline. Transparan. Tanpa markup harga. Kapanpun dan dimanapun.
5. Anda bisa mencarikan tiket untuk orang lain
Dengan membeli tiket di sini, anda bisa membelikan untuk orang lain. Kolega anda, saudara anda atau siapapun. Anda tidak diharuskan untuk ikut terbang. Bahkan anda bisa tetap menikmati komisi saat ada orang lain dalam jaringan anda yang melakukan pembelian tiket.
6. Tidak harus mempunyai kartu kredit untuk beli tiket
Kebanyakan website yang menjual tiket pesawat menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Bagaimana jika anda tidak punya kartu kredit?? Anda bisa membeli tiket pesawat di sini.
7. Dirikan usaha dengan modal minimal
Dengan bergabung di suryaprimatour.com, maka anda bisa menjual tiket kepada orang lain. Dengan demikian berarti anda telah memiliki suatu usaha layaknya sebuah travel agent.
8. Semua tiket yang diorder dapat komisi
Semua tiket yang diorder baik kelas promo, ekonomi, bisnis semua yang diorder member dapat komisi untuk maskapai LION AIR, BATAVIA, MANDALA, MERPATI , SRIWIJAYA dan GARUDA.
9. Komisi dari Transport service
Dapat komisi dari order sewa mobil dan bus, Member yang order sewa transport baik dipake sendiri ato dipake orang lain akan mendapatkan komisi.
10. Sistem yg telah teruji
1. Randomizer, sebuah sistem sponsorisasi acak yang akan memilih salah satu member yang telah aktif secara acak sebagai sponsor jika ada pengunjung website www.suryaprimatour.com yang datang tanpa menyertakan sponsor. dengan demikian walaupun anda tidak aktif berpromosi, masih ada kemungkinan untuk mendapatkan member dan mendapatkan komisi sponsor.
2. Automatic Downline, Jadi yang bergabung walau pasif akan dapat downline dr sistem, yang mensponsori tetap dapat bonus sponsor. Hal ini berarti bahwa orang-orang yang bergabung dan aktif lebih awal akan mendapat downline secara otomatis dr sistem ebih cepat, walau pasif kemungkinan besar dapat member.
3. Website Replika, begitu keanggotaan anda diaktifkan, maka anda juga mendapatkan website replika yang memiliki bentuk sama dengan website ini. Anda tidak perlu membuat website lagi. Alamat URL website replika anda adalah http://www.suryaprimatour.com/member/user/idanda
4. Full Report, anda akan mendapatkan laporan secara lengkap. Laporan tersebut meliputi member yang ada dalam jaringan anda, baik yang sudah aktif maupun yang belum aktif, komisi yang anda dapatkan setiap bulan, baik komisi dari anda sendiri maupun komisi dari member-member di bawah anda.
11. Tidak harus Deposit
Bagi member yang bergabung, tidak usah menyetor uang untuk deposit. Setiap order atau pembelian saja, anda harus bayar cash atau transfer.
BIAYA PENDAFTARAN / KEANGGOTAAN: Rp 300,000
Besarnya biaya keanggotaan untuk bergabung di suryaprimatour.com adalah Rp. 300,000. Fasilitas yang disediakan adalah pemberian web replika yang memungkinkan anda untuk menentukan sendiri rencana perjalanan anda, atau mereferensikan kepada orang lain sehingga sudah menjadi usaha sendiri, serta hak atas pembayaran skema komisi penjualan dari seluruh produk Surya Prima Tour baik tiketing, paket tour dan reservasi hotel. Biaya keanggotaan tersebut untuk selamanya, dan tidak ada lagi biaya keanggotaan tahunan, dll.
Kunjungi dan pelajari lebih lengkap bisnis ini di http://www.mine.suryaprimatour.com
Sejarah Balikpapan
Nama Balikpapan kurang jelas kapan berasal dan apa makna nama itu. Menilik susunan katanya dapat dimasukkan ke dalam asal kata bahasa Melayu. Menurut buku karya F. Valenijn pada tahun 1724, menyebut suatu daerah di hulu sebuah sungai di sebuah Teluk sekitar tiga mil dari pantai, desa itu bernama BILIPAPAN. Lepas dari persoalan ucapan maupun pendengaran, jelas bahwa nama tersebut dikaitkan dengan sebuah komunitas pedesaan di teluk yang sekarang dikenal dengan nama Teluk Balikpapan.
Terdapat beberapa versi terkait dengan asal-usul nama Balikpapan :
1. Versi Pertama ( Sumber : Buku 90 Tahun Kota Balikpapan yang mengutip buku karya F. Valenijn tahun 1724 )
Menurut legenda asal nama Balikpapan adalah karena sebuah kejadian yang terjadi pada tahun 1739, sewaktu dibawah Pemerintahan Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, yang memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut ditentukan berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan) dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama "Jenebora". Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai "Baliklah - papan itu" atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan).
2. Versi Kedua ( Sumber : Legenda rakyat yang dimuat dalam buku 90 Tahun Kota Balikpapan )
Menurut legenda dari orang-orang suku Pasir Balik atau lazim disebut Suku Pasir Kuleng, maka secara turun menurun telah dihikayatkan tentang asal mula nama "Negeri Balikpapan". Orang-orang suku Pasir Balik yang bermukim di sepanjang pantai teluk Balikpapan adalah berasal dari keturunan kakek dan nenek yang bernama " KAYUN KULENG dan PAPAN AYUN ". Oleh keturunannya kampung nelayan yang terletak di Teluk Balikpapan itu diberi nama "KULENG - PAPAN" atau artinya "BALIK - PAPAN" (Dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya Balik dan Papan artinya Papan) dan diperkirakan nama negeri Balikpapan itu adalah sekitar tahun 1527.
Hari Jadi Kota Balikpapan
Hari jadi Kota Balikpapan ditentukan pada tanggal 10 Februari 1897. Penetapan tanggal ini merupakan seminar sejarah Kota Balikpapan tanggal 1 Desember 1984. Tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal Pengeboran pertama minyak di Balikpapan yang dilakukan Perusahaan Mathilda sebagai dari pasal-pasal kerjasama antara J.H Menten dengan Mr. Adam dari Firma Samuel dan CO.
Nilai Budaya Kota Balikpapan
Kota Balikpapan berawal sejak ditemukannya sumur minyak oleh Matilda pada tanggal 10 Februari 1897. Sejak saat itulah Kota Balikpapan diminati oleh masyarakat luar karena terkenal sebagai kota minyak. Berbagai suku di Indonesia khususnya Kalimantan sendiri, Sulwesi dan Jawa datang untuk mencari nafkah di Balikpapan.
Perkembangan Kota Balikpapan semakin pesat, masyarakat Kota Balikpapan secara langsung terjadi akulturasi berbagai budaya, berbagai suku di Indonesia, ini bisa tercermin dari bahasa pengantar yang digunakan warga Balikpapan adalah yaitu bahasa Indonesia baik sekolah, rumah, tempat kerja dan lain-lain.
Pada kurun waktu yang bersamaan keragaman etnis yang datang diikuti pula dengan berbagai adat istiadat dan agama. Adat istiadat dari berbagai etnis sangat terbina dengan baik, demikian pula penganut agama yang dipeluknya. Hal ini didukung oleh adanya faktor akulturasi budaya, sehingga hubungan masyarakat terjalin harmonis secara turun temurun. Yang menjadi khas Kota Balikpapan adalah tidak terdapat dominasi salah satu suku, baik dari suku asli Kalimantan maupun suku pendatang, sehingga perekat bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia.
Sebagai wujud implementasi dalam rangka memelihara, menjaga dan meningkatkan integritas, kondusif Kota Balikpapan, sesuai motto Balikpapan Kubangun, Kujaga dan Kubela.
Balikpapan sebagai kota yang strategis dan kondusif, sangat didukung oleh masyaraat, terutama dalam keramahan dan kebersamaaan warga kota dalam keragaman suku / etnis, budaya, nilai kekerabatan antar suku sangat kental, sebagai modal utama mengantarkan Balikpapan sebagai masyarakat yang madani, yang memiliki masyarakat majemuk yang hidup rukun, harmonis, berperadaban modern, maju serta mamiliki nilai-nilai moralitas spiritual, agama dan kepercayaan masing-masing.
Nilai guyub / kebersamaan yang tinggi mampu mengikat rasa persaudaraan antar suku, menjadikan pondasi terbangunnya kondisi terus terjaga, menjadikan Kota Balikpapan sebagai Kota Bersih, Indah, Aman dan Nyaman.
Budaya bersih dan wawasan lingkungan, juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada umumnya telah menjadi ciri masyarakat Balikpapan, terakomodir secara profesional dalam program Pemerintah Kota Balikpapan, yakni : CLEAN, GREEN and HEALTHY (Bersih, Hijau dan Sehat)
Visi Kota Balikpapan
Terwujudnya Balikpapan sebagai kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata yang didukung oleh penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance) dan masyarakat yang beriman, sejahtera, religius dan berperadapan maju (Madinatul Iman)
Misi Kota Balikpapan
# Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, sehat jasmani dan memiliki daya saing dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
# Meujudkan tersedianya infrastruktur kota yang mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan fungsi kota di masa depan.
# Mewujudkan kondisi kota yang layak huni dan berwawasan lingkungan.
# Mewujudkan perekonomian kota yang berorientasi kepada pengembangan potensi ekonomi kerakyatan dan pengembangan basis ekonomi kota di masa depan.
# Mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance)
# Mewujudkan penegakan hukum yang menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat.
Nama-nama Walikota Balikpapan
1. H.A.R.S.MUHAMMAD ( 1960 - 1963 )
2. MAYOR TNI. AD BAMBANG SOETIKNO ( 1963 - 1965 )
3. MAYOR TNI.AD IMAT SAILI ( 1965 - 1967 )
4. MAYOR POL.ZAINAL ARIFIN ( 1967 - 1973 )
5. LETKOL.POL.H.M.ASNAWI ARBAIN ( 1974 - 1981 )
6. KOL.CZI.TNI.AD.SYARIFUDIN YOES ( 1981 - 1989 )
7. H. HERMAIN OKOL (Sebagai Plt.Walikota) ( 1989 - 1991 )
8. KOL.INF.H.TJUTJUP SUPARNA ( 1991 - Juni 2001)
9. H. IMDAAD HAMID ( Juni 2001 - Sampai Dengan Sekarang )
Sumber : Balikpapan.go.id
Terdapat beberapa versi terkait dengan asal-usul nama Balikpapan :
1. Versi Pertama ( Sumber : Buku 90 Tahun Kota Balikpapan yang mengutip buku karya F. Valenijn tahun 1724 )
Menurut legenda asal nama Balikpapan adalah karena sebuah kejadian yang terjadi pada tahun 1739, sewaktu dibawah Pemerintahan Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai, yang memerintahkan kepada pemukim-pemukim di sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbang bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai lama. Sumbangan tersebut ditentukan berupa penyerahan sebanyak 1000 lembar papan yang diikat menjadi sebuah rakit yang dibawa ke Kutai Lama melalui sepanjang pantai. Setibanya di Kutai lama, ternyata ada 10 keping papan yang kurang (terlepas selama dalam perjalanan) dan hasil dari pencarian menemukan bahwa 10 keping papan tersebut terhanyut dan timbul disuatu tempat yang sekarang bernama "Jenebora". Dari peristiwa inilah nama Balikpapan itu diberikan (dalam istilah bahasa Kutai "Baliklah - papan itu" atau papan yang kembali yang tidak mau ikut disumbangkan).
2. Versi Kedua ( Sumber : Legenda rakyat yang dimuat dalam buku 90 Tahun Kota Balikpapan )
Menurut legenda dari orang-orang suku Pasir Balik atau lazim disebut Suku Pasir Kuleng, maka secara turun menurun telah dihikayatkan tentang asal mula nama "Negeri Balikpapan". Orang-orang suku Pasir Balik yang bermukim di sepanjang pantai teluk Balikpapan adalah berasal dari keturunan kakek dan nenek yang bernama " KAYUN KULENG dan PAPAN AYUN ". Oleh keturunannya kampung nelayan yang terletak di Teluk Balikpapan itu diberi nama "KULENG - PAPAN" atau artinya "BALIK - PAPAN" (Dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya Balik dan Papan artinya Papan) dan diperkirakan nama negeri Balikpapan itu adalah sekitar tahun 1527.
Hari Jadi Kota Balikpapan
Hari jadi Kota Balikpapan ditentukan pada tanggal 10 Februari 1897. Penetapan tanggal ini merupakan seminar sejarah Kota Balikpapan tanggal 1 Desember 1984. Tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal Pengeboran pertama minyak di Balikpapan yang dilakukan Perusahaan Mathilda sebagai dari pasal-pasal kerjasama antara J.H Menten dengan Mr. Adam dari Firma Samuel dan CO.
Nilai Budaya Kota Balikpapan
Kota Balikpapan berawal sejak ditemukannya sumur minyak oleh Matilda pada tanggal 10 Februari 1897. Sejak saat itulah Kota Balikpapan diminati oleh masyarakat luar karena terkenal sebagai kota minyak. Berbagai suku di Indonesia khususnya Kalimantan sendiri, Sulwesi dan Jawa datang untuk mencari nafkah di Balikpapan.
Perkembangan Kota Balikpapan semakin pesat, masyarakat Kota Balikpapan secara langsung terjadi akulturasi berbagai budaya, berbagai suku di Indonesia, ini bisa tercermin dari bahasa pengantar yang digunakan warga Balikpapan adalah yaitu bahasa Indonesia baik sekolah, rumah, tempat kerja dan lain-lain.
Pada kurun waktu yang bersamaan keragaman etnis yang datang diikuti pula dengan berbagai adat istiadat dan agama. Adat istiadat dari berbagai etnis sangat terbina dengan baik, demikian pula penganut agama yang dipeluknya. Hal ini didukung oleh adanya faktor akulturasi budaya, sehingga hubungan masyarakat terjalin harmonis secara turun temurun. Yang menjadi khas Kota Balikpapan adalah tidak terdapat dominasi salah satu suku, baik dari suku asli Kalimantan maupun suku pendatang, sehingga perekat bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia.
Sebagai wujud implementasi dalam rangka memelihara, menjaga dan meningkatkan integritas, kondusif Kota Balikpapan, sesuai motto Balikpapan Kubangun, Kujaga dan Kubela.
Balikpapan sebagai kota yang strategis dan kondusif, sangat didukung oleh masyaraat, terutama dalam keramahan dan kebersamaaan warga kota dalam keragaman suku / etnis, budaya, nilai kekerabatan antar suku sangat kental, sebagai modal utama mengantarkan Balikpapan sebagai masyarakat yang madani, yang memiliki masyarakat majemuk yang hidup rukun, harmonis, berperadaban modern, maju serta mamiliki nilai-nilai moralitas spiritual, agama dan kepercayaan masing-masing.
Nilai guyub / kebersamaan yang tinggi mampu mengikat rasa persaudaraan antar suku, menjadikan pondasi terbangunnya kondisi terus terjaga, menjadikan Kota Balikpapan sebagai Kota Bersih, Indah, Aman dan Nyaman.
Budaya bersih dan wawasan lingkungan, juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada umumnya telah menjadi ciri masyarakat Balikpapan, terakomodir secara profesional dalam program Pemerintah Kota Balikpapan, yakni : CLEAN, GREEN and HEALTHY (Bersih, Hijau dan Sehat)
Visi Kota Balikpapan
Terwujudnya Balikpapan sebagai kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata yang didukung oleh penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance) dan masyarakat yang beriman, sejahtera, religius dan berperadapan maju (Madinatul Iman)
Misi Kota Balikpapan
# Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, sehat jasmani dan memiliki daya saing dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
# Meujudkan tersedianya infrastruktur kota yang mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan fungsi kota di masa depan.
# Mewujudkan kondisi kota yang layak huni dan berwawasan lingkungan.
# Mewujudkan perekonomian kota yang berorientasi kepada pengembangan potensi ekonomi kerakyatan dan pengembangan basis ekonomi kota di masa depan.
# Mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (Good Governance)
# Mewujudkan penegakan hukum yang menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat.
Nama-nama Walikota Balikpapan
1. H.A.R.S.MUHAMMAD ( 1960 - 1963 )
2. MAYOR TNI. AD BAMBANG SOETIKNO ( 1963 - 1965 )
3. MAYOR TNI.AD IMAT SAILI ( 1965 - 1967 )
4. MAYOR POL.ZAINAL ARIFIN ( 1967 - 1973 )
5. LETKOL.POL.H.M.ASNAWI ARBAIN ( 1974 - 1981 )
6. KOL.CZI.TNI.AD.SYARIFUDIN YOES ( 1981 - 1989 )
7. H. HERMAIN OKOL (Sebagai Plt.Walikota) ( 1989 - 1991 )
8. KOL.INF.H.TJUTJUP SUPARNA ( 1991 - Juni 2001)
9. H. IMDAAD HAMID ( Juni 2001 - Sampai Dengan Sekarang )
Sumber : Balikpapan.go.id
Langganan:
Postingan (Atom)